Roni Djamaloeddin | April 30, 2010
Lihatlah apa yang dikatakan, jangan melihat siapa yang berkata (Imam Ali) Sebelum melangkah ataupun mengambil kebijakan dari sebuah perkataan, dari mana pun asalnya, cermati dengan arif dan bijak apakah ia siliring qudrat atau siliring nafsu (ronijamal.com)
Category: Mutiara Bijak |
1 Comment »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 24, 2010
Momok menakutkan yang namanya unas itu telah berlalu. Namun hawa angker dan seramnya masih menakutkan. Menyusul tinggal hitungan hari momen sakral itu diumumkan. Penentu siswa penempuh unas dinyatakan lulus atau tidak. Rasa hati berdebar dan cemas tak karuan menyelimuti masa penantiannya. Sembari menunggu, berbagai ikhtiar dan doa tentu telah dilakukan demi satu-satunya harapan: lulus. Lebih […]
Category: Artikel |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 18, 2010
MENYELAMI MAKNA KEABADIAN KEABADIAN, menurut Harun Yahya –seorang penulis terkemuka di Turki– diasosiasikan oleh manusia umumnya seperti gambaran ribuan tahun, jutaan atau miliaran tahun. Sebuah konsep waktu yang seakan-akan mengarah kepada jangka waktu selama-lamanya. Sebuah konsep yang tidak berawal dan tidak berujung. Relevan dengan makna abadi itu sendiri, yang dalam kamus bahasa Indonesia artinya kekal, […]
Category: Kliping |
4 Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 11, 2010
Sukses, memang hak—bahkan impian—setiap orang. Ia “hanya” dapat dijangkau oleh mereka yang sehat pikirannya. Sehat dalam arti sanggup memimpikan, merencanakan matang-matang aksinya, dan merealisasikannya dalam tindakan nyata. Di lain itu, yang tidak sehat pikirannya atau yang terkungkung oleh angan kosong tanpa upaya nyata, tak layak mendapatkannya. Pencapaiannya pun tak semudah memimpikannya. Sebab, untuk mencapainya perlu […]
Category: Artikel |
2 Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 9, 2010
Belajar, umumnya diasumsikan menjadi garapan para pelajar. Selain pelajar, seolah “tidak wajib” lagi untuk menggarapnya. Karenanya, komunitas non pelajar ini, kecil pedulinya terhadap belajar. Termasuk sebagian guru yang hanya mau belajar bila berhubungan dengan tugas di sekolah. Implikasi logisnya, ketika tidak berada di bangku sekolah lagi, hampir pasti belajar tidak lagi dilakukan. Lebih memprihatinkan lagi, […]
Category: Kliping |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 7, 2010
Sungguh memprihatinkan. Musyawarah mufakat yang menjadi budaya luhur warisan nenek moyang terancam hilang. Konon saking luhurnya, ia dijadikan fondasi keempat dasar negara kita, Republik Indonesia. Faktanya, tidak sedikit para pemikir bangsa ini (para wakil rakyat)–baik yang berkedudukan di pusat, wilayah, maupun daerah–mulai menafikan, bahkan sering. Tidak jarang memilih adu jotos dalam menyelesaikan tugas yang harus […]
Category: Kliping |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 5, 2010
Adalah perkara yang sangat dinanti Sang pujaan hati di hadapan diri Kabar balasan yang slalu dimimpi Yang bersurat tunggu jawaban pasti Adalah perkara yang sangat dinanti Sang pujaan hati di hadapan diri Kekasih pujaan datang tepati janji Dua insan yang jatuh hati
Category: Puisi |
2 Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 2, 2010
Hati sanubari Nama lainnya qalbun jasmaniyun dzulmaniyun Dibuat dari secuil daging sebesar daun semanggi dibelah dua Letaknya dibawah susu kiri kira-kira dua jari Menempel pada tulang rusuk terakhir Karena terbuat dari daging, maka : Yang dikembang suburkan adalah peradaban daging Memenuhi nafsu bangsa hewan yang tidak pernah puas Memburu nikmatnya makan dan nikmatnya sahwat
Category: Puisi |
No Comments »
Tags: