Roni Djamaloeddin | April 30, 2020
Menurut pengalaman dan keyakinan saya, perihal mati, setelah meguru “ngelmu pati”, ngelmu “muutu qabla anta muutu”, ngelmu ma’rifat, ngelmu an nubuwah, ngelmune imamu mubin, ngelmune satriyo piningit, ngelmune imam zaman, ngelmune Imam Mahdi, bahwa mati itu dapat diklasifikasikan menjadi dua macam.
Category: Artikel |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 30, 2020
Kecewa adalah hal yang lumrah. Manusiawi. Mengapa? Karena itu gawan bayi setiap manusia. Sebaliknya, tidak ada manusia yang bebas dari kecewa. Sekalipun kyai ulama tokoh super hebat, pasti pernah terjebak kecewa. Apa/siapa itu kecewa? Kecewa adalah salah satu pasukan elit hati sanubari. Masih ratusan pasukan lain yang bermarkas di hati ini. Seperti : pegel, jibek, […]
Category: Artikel |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 28, 2020
Jawabnya adalah sesuai iman keyakinan masing-masing. Yang meyakini dan menggunakan syareat dikubur, maka yang benar adalah yaa yang dikubur. Karenanya, dibakar adalah tidak benar. Sebaliknya, bila yang meyakini dan menggunakan syareat dibakar, maka yang benar adalah yaa yang dibakar. Karenanya, dikubur adalah tidak benar.
Category: Artikel |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 23, 2020
Visi misi yang ke-6 dalam “mulang matematika” adalah selingan “breaking news”. Materi ini ternyata justru yang sangat disukai anak-anak. Sebab, selain asyik menerima materi baru yg aneh, asing, bin luar biasa menarik, alih-alih merefresh otak yg tegang, sumpek, mumetmatektenan dalam belajar matika. Tak jarang mereka ujug-ujug minta breaking news ditengah-tengah spaneng mumetnya mendengar materi matika. […]
Category: Seri Solusi |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 23, 2020
Apa itu hidup yang sebenarnya master? Yang sejati? Monggo master ilmunya, pengetahuannya. Saya bertanya master, jangan di balik tanya. ? ===================================== Awalnya, ketika masih di alam dzar, roh para makhluk semua dikumpulkan Yang Maha Pencipta. Tuhan menawari amanah pada langit, bumi, gunung, namun menolak semua (Al Ahzab 72). Sementara manusia, salah satu spesies yang tidak […]
Category: Seri Solusi |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 20, 2020
Informasi apapun dari manapun dan dari siapapun, yang kemudian dipahami diyakini yang selanjutnya diamalkan, maka diri sendirilah yang akhirnya menanggung segala resikonya. Baik resiko yang baik maupun resiko yang sangat buruk. Tidak bisa menyalahkan si pemberi informasi. Sekalipun itu dari teman, orang tua, guru, tutor, bahkan yang diyakini “akabir ulama”. Termasuk pula dari tulisan ini.
Category: Artikel |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 17, 2020
Merasa cukup, merasa banyak, dan merasa puas atas pengetahuan-pemahaman yg dimiliki, tak ubahnya seperti pengetahuannya kodok dalam tempurung. Pada dataran yg lebih lembut, rasa-rasa itu (merasa cukup, puas, bangga, …dst) justru akan menjadi hijab proses lakunya hamba yang brontoyudo bertemu Tuhannya.
Category: GaDo-2 |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 16, 2020
Pada umumnya, “Udkhulu fissilmi kaaffah” dimaknakan “masuklah kepada Islam secara keseluruhan” (QS. 2: 208). Namun bila Islamnya diterjemah “selamat”, maka maknanya menjadi “masuklah dengan selamat secara keseluruhan”. Pemahaman dan pengalamanku dari meguru, makna internalisasi dalam jiwaku adalah : “upayakan/gapailah selamatnya seluruh struktural/anasir yg ada dalam jiwa ragaku”. Selamat yg terperinci menjadi :
Category: Artikel |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 15, 2020
Boleh bertanya bapak? Bab sholat. Sewaktu kita sholat, kita diminta untuk memperhatikan selalu naik turunnya nafas, maksudnya gimana? Saya juga sering diingatkan untuk tidak salah menghadap kiblat dan berimam. Sesungguhnya kiblat kita dan imam kita disaat sholat dimana dan siapa inggih..? ====================================
Category: Seri Solusi |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 14, 2020
Pakem-NYA menyatakan dengan jelas : “Wahai Nabi, Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, pembawa kabar gembira, dan pemberi peringatan” (Al Ahzab 45). Rasionalnya, keberadaan Nabi adalah sebagai saksi atas semua manusia di bumi. Namanya saksi pasti melihat obyek saksi. Bila tidak melihat, tapi menyatakan menjadi saksi (menyaksikan), maka saksi palsu namanya. Beranikah Nabi menjadi saksi […]
Category: Artikel |
No Comments »
Tags: