Roni Djamaloeddin | November 30, 2022
Dalam kamus bahasa Sansekerta, Esa maknanya tunggal. Namun referensi lain, kata Esa bukan berarti satu atau tunggal dalam arti jumlah. Esa berasal dari kata “Etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak. Sehingga ketika digabung, Esa bisa dimaknakan Maha Mutlak, Maha Tunggal, Maha Wujud. Sepadan makna sufi, Esa adalah Dzat Yang sejatinya Wujud. Sebagai […]
Category: Artikel, Seri Solusi |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | November 23, 2022
Sebelum paparan pengalaman dilanjut, perlu disadari dimaklumi bahwa pemahaman pengalaman masing-masing dalam berguru, khususnya perihal roh, tidak akan pernah sama. Karenanya, tidak perlu ada saling mengolok, saling menyesatkan, apalagi saling memaksakan pemahaman pada yang beda pengalaman. Mengaplikasi ayat laa ikroha fii ad-din dalam bershare dan berballighu ‘anni. Memahami memaklumi dengan lapang dada bila pengalaman meguru […]
Category: Artikel, Seri Solusi |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | November 18, 2022
Sadar tidak sama dengan tafakur. Tapi sadar adalah salah satu hasil dari tafakur.Sadar adalah wilayah hati. Sedang tafakur adalah sinergi harmonis antara akal nalar dan hati. Sadar yang jeruu bisa masuk wilayah roh. Sadar yang lebih jeruu lagi, bisa masuk wilayah rasa. Contoh sadar hasil dari tafakur yang masuk wilayah hati adalah ketika merenung-renung tentang […]
Category: Artikel, Seri Solusi |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | November 6, 2022
Jangan prasangka dulu dengan judul! Belajar bodoh dimaksud bukan bodohnya otak. Atau membiarkan otak dalam kebodohan. Atau tak perlu belajar menjadi pandai cerdas. Tapi bodohnya rasa (perasaan). Yaa….belajar rumongso (merasa) bodoh, walau faktanya (mungkin) sangat pintar cerdas brilian. Tentu saja, belajar bodoh dimaksud juga diluar makna kamus. Sebab dalam KBBI, bodoh adalah :1 tidak lekas […]
Category: Artikel |
No Comments »
Tags: