APAKAH DOSA ITU MESTI TERAMPUNI?
Posted By Roni Djamaloeddin on December 20, 2019
Maaf mau tanya, apa betul dengan berdoa, dosa-dosa kita terampuni ?
==============================
Akronim dosa yang pernah saya dengar adalah “duroko marang sing Kuwoso” (durhaka pada Yang Maha Kuasa).
Menurut Guru saya, dosa adalah segala perkara (perbuatan pemikiran persepsi anggapan kesimpulan) yang tidak sekehendak (tidak cocok) dengan kersane Gusti.
Contoh, beramal beribadah, bisa berubah menjadi dosa ketika tidak bersamaan dengan dzikir.
Ayatnya : Fawailun lil mushollin. Maka celakalah (neraka wail) bagi mereka yang mengerjakan sholat.
Alladzinahum ‘ansholatihim saahun. Yaitu mereka yang melakukan sholat, tetapi lalai. Lalai dalam sholat adalah hatinya lupa pada hakekatnya sholat. Lupa dzikir. Lupa bahwa assholatu lidzikkri.
Lhaa…apa dengan berdoa, kemudian dosa-dosa bisa terampuni?
Sangat tergantung Yang Maha Kuasa, Yang Maha Mengetahui niat kesungguhan hamba.
Juga sangat tergantung pada pener tidaknya sebuah doa yang dipanjatkan.
Contoh sederhana, setiap saat berdoa memohon dijauhkan dari dosa-dosa syirik. Tapi naifnya, sama sekali tidak tahu, tidak mau tahu, juga tidak butuh belajar mendalam apa itu syirik. Sehingga tanpa pernah disadari hanyut tenggelam dalam kubangan dosa syirik.
Terus rasionalnya, apa mungkin doa yang dipanjatkan tersebut akan dikabulkan Yang Maha Kuasa ??
Namun bila tanpa berdoa, tentu lebih tidak terampuni lagi. Sebab disitu secara samar merasa tidak punya dosa. Jadilah sombong dihadapan Tuhan namanya.
Dilain pihak, sudah seharusnya bila optimis madep mantep menjalankan perintah : berdoalah kepada-KU, niscaya akan AKU kabulkan.
Jadi simpulnya, antara pesimis dan optimis dalam berdoa, antara rasional fakta diri dan harapan yang dituju, antara ngambyar dan khusyuk memohon, serta antara wajib ikhtiyar dan menjadi urusan-NYA dalam pengabulannya, mesti dicari ditemukan satu titik temunya.
Bisakah ?
PR minal mahdi ilallahdi.
Comments
Leave a Reply
Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.