Roni Djamaloeddin | September 28, 2023
Saat Nabi menerima wahyu yang pertama kali dengan perintah : Bacalah! sampai tiga kali,Nabi pun menjawab :Aku tidak bisa membaca! sampai tiga kali pula. Mengapa Nabi mengatakan aku tidak bisa membaca?Padahal sebelumnya Beliau telah menandatangani perjanjian dengan suku tertentu. Otomatis pula telah membaca isinya. Tanpa membaca, tanpa paham isinya, mustahil Beliau setuju adanya kerja sama. […]
Category: Artikel, Kliping |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 2, 2020
Ali Al Mansur, seorang sufi di Khurasan, pagi pagi terlihat sedang membakar Quran. Tetangganya marah. Kesal. Orang orang yg lewat depan rumah sang sufi geleng geleng kepala. Gondok. Tapi mereka tak berani menegur Al Mansur. Mereka tahu Al Mansur adalah seorang yg fakih dan wara’. Ia seorang ulama yg menjadi rujukan para imam.
Category: Kliping |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | May 7, 2010
Secara filosofis, guru berasal dari kata digugu dan ditiru. Refleksi dari “sosok luhur” yang dapat digugu semua nasehat penjelasan perintah maupun larangannya, serta dapat ditiru semua tingkah laku perbuatannya. Singkatnya, guru adalah seseorang yang dapat dijadikan panutan dan teladan atas segala perkataan dan perbuatannya. Filosofi yang sangat luhur ini nampaknya jauh beda dengan kenyataan sekarang. […]
Category: Kliping |
2 Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 18, 2010
MENYELAMI MAKNA KEABADIAN KEABADIAN, menurut Harun Yahya –seorang penulis terkemuka di Turki– diasosiasikan oleh manusia umumnya seperti gambaran ribuan tahun, jutaan atau miliaran tahun. Sebuah konsep waktu yang seakan-akan mengarah kepada jangka waktu selama-lamanya. Sebuah konsep yang tidak berawal dan tidak berujung. Relevan dengan makna abadi itu sendiri, yang dalam kamus bahasa Indonesia artinya kekal, […]
Category: Kliping |
4 Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 9, 2010
Belajar, umumnya diasumsikan menjadi garapan para pelajar. Selain pelajar, seolah “tidak wajib” lagi untuk menggarapnya. Karenanya, komunitas non pelajar ini, kecil pedulinya terhadap belajar. Termasuk sebagian guru yang hanya mau belajar bila berhubungan dengan tugas di sekolah. Implikasi logisnya, ketika tidak berada di bangku sekolah lagi, hampir pasti belajar tidak lagi dilakukan. Lebih memprihatinkan lagi, […]
Category: Kliping |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | April 7, 2010
Sungguh memprihatinkan. Musyawarah mufakat yang menjadi budaya luhur warisan nenek moyang terancam hilang. Konon saking luhurnya, ia dijadikan fondasi keempat dasar negara kita, Republik Indonesia. Faktanya, tidak sedikit para pemikir bangsa ini (para wakil rakyat)–baik yang berkedudukan di pusat, wilayah, maupun daerah–mulai menafikan, bahkan sering. Tidak jarang memilih adu jotos dalam menyelesaikan tugas yang harus […]
Category: Kliping |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | March 31, 2010
Sisi yang Tertinggi dari Buku “Membuka Tirai Kegaiban: Renungan-renungan Sufistik”, Karya Jalaluddin Rakhmat SETELAH mencermati buku Kang Jalal, Membuka Tirai Kegaiban: Renungan-renungan Sufistik, menurut saya buku tersebut hanya menyajikan satu wacana kegaiban, yaitu kegaiban yang berhubungan dengan Zat Tuhan-beserta segenap “tata-cara” membuka tirainya. Sementara kenyataannya, ada dunia gaib lain yang “seharusnya” dimengerti dan dipahami. Di […]
Category: Kliping |
1 Comment »
Tags:
Roni Djamaloeddin | March 21, 2010
Mengajar, yang biasa dilakukan para guru adalah agar siswa yang diajar “bisa” atas materi yang diajar. Syukur mampu menguasai. Lebih dari itu, idealnya, target mengajar tidak hanya sekedar bisa dan menguasai. Tetapi trampil mengerjakan soal-soal variannya.Trampil pula menyelesaikan masalah-masalah kehidupan terkait materi ajar tertentu. Sayangnya, rumusan target mengajar yang ideal tersebut belum sepenuhnya dapat terpahami. […]
Category: Grand Idea, Kliping |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | March 18, 2010
Berpikir Radikal Tentang Islam BERPIKIR secara mendalam, menurut Harun Yahya, dianggap oleh kebanyakan orang sebagai sesuatu yang memberatkan. Karena beratnya, maka pekerjaan ini hanyalah untuk kalangan filosof. Sedangkan orang-orang yang tidak mau berpikir secara mendalam, hidupnya dalam kelalaian yang sangat. Tidak menghiraukan tujuan penciptaan dirinya maupun tidak menghiraukan kebenaran ajaran agama. Penyebabnya, di antaranya karena […]
Category: Kliping |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | March 8, 2010
Salah satu syukur yang biasanya luput dari panggraitan adalah syukur ilmu. Sebagaimana syukur-syukur yang lain, idealnya, syukur ilmu ini perlu mendapat perhatian yang lebih serius. Alasannya, bila ditafakuri secara mendalam; tingkat keilmuan, tingkat pendidikan, maupun tingkat pemahaman-penguasaan yang kita rasakan detik ini, adalah murni karena hidayah-Nya. Bukan karena jerih payah, usaha keras, maupun ketlatenan kita […]
Category: Kliping |
No Comments »
Tags: harta, Ilmu