FENOMENA KESURUPAN
Posted By Roni Djamaloeddin on July 15, 2023
Fenomena kesurupan, bila dicari pada gogel hasilnya banyak sekali. Dibabar diurai dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Tinggal memilih memfilter merasional kemudian menyimpul sebagai sebuah pemahaman.
Ratusan paparan mereka semua adalah keragaman pengetahuan pemahaman dan budaya manusia. Sekaligus merupakan tantangan akal nalar menjalani tupoksi (tugas pokok fungsi) sebagai al mizan.
Sebab, bilamana akal nalar lemah sempit, maka timbangan pemahaman keputusan akan sempit pula, bahkan mudah goyah. Sebaliknya, bila akal nalar kuat wawasan luas, daya pecah pikiran besar, maka al mizan mampu tegak kokoh mempertimbang dan menyimpulkan sesuatu.
Internalisasi yang kami pahami dari berguru yang dibarengi olah nalar olah rasa, kesurupan mesti menyangkut dua hal. Yang menyurup dan yang disurup.
Yang menyurup atau yang merasuki jiwa seseorang adalah roh halus, atau roh gentayangan, atau makhluk gaib atau apapun istilahnya. Makhluk ini punya kekuatan atau kemampuan khusus sehingga bisa merasuk jiwa seseorang.
Sedang yang tersurup, biasanya jiwanya sedang lemah. Daya hidup atau semangat hidup sedang drop. Mungkin juga pikiran angan-angan sedang kosong, nglangut, susah berat, dan lain sebagainya. Sehingga ketika angan pikiran sehat, seperti ketika membaca menyelami tulisan ini, maka kemungkinan kecil bisa tersurup.
Walau tidak menutup kemungkinan, yang sehat seger waras bisa tersurup juga. Bahkan mungkin dilanda kesurupan masal. Ini biasanya “rumah” atau “keraton” makhluk gaib tersebut dirusak dirusuhi atau diganggu oleh manusia. Sehingga mereka mengamuk merasuki manusia di sekitarnya.
Sementara yang tersurup, banyak keanehan atau variasi perilakunya. Ada yang tak sadar berontak menangis mengeram mengamuk. Ada yang justru diam meminta ini itu pada keluarga atau orang sekitarnya. Ada menantang semua orang di sekitarnya. Dan masih banyak kejadian lainnya.
Karenanya, berbagai sikap atau permintaan itu tergantung pada yang merasukinya. Bila penyurup leluhur laki-laki, bisa mungkin minta kopi rokok. Bila penyurup telah mengenal atau menyelami ilmu hakekat, maka bisa bercerita perihal syahadat yang benar. Bila penyurup suka lelaku mistis, maka mungkin minta kembang telon, ramuan macan kerah. Dst-dsb.
Kemudian jenis kesurupan ada dua. Pertama, kesurupan alami, yaitu makhluk gaibnya sendiri yang menyurup pada jiwa manusia.
Kedua, diundang oleh orang pintar (semacam pawang) untuk masuk ke orang tertentu (sebagai media) yang telah disiapkan.
___090723–belajar olah nalar olah roh dalam nderek Guru
.
Comments
Leave a Reply
Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.