JANGAN SEMBAH NAMA?

Posted By on November 20, 2020

Kata kakekku ; Allah itu cm nama jd jgn di sembah tanpa tau sang pemilik nama krn itu sm dgn menyesatkan diri sja,! Blm sempat bertanya apa mksdnya keburu kakekku
meninggal.
Mksd kakekku ap ya??
Aq cm gadis desa yg tiada tau apa2.
Mohon pencerahannya

—-+++—-+++—-+++—-+++—-+++—-+++—-+++

Sama halnya nama Anda, nama Roni Djamaloeddin, nama mereka, hanyalah sebuah nama. Hanya istilah. Hanya sebutan. Bukanlah wujud.
Sedang wujudnya nama kita, yaa jasad tubuh raga kita masing-masing.

Kita sendiri, bisa membuat 1000 nama lain utk tubuh kita. Tidak hanya 99 nama mulia.

Demikian pula nama/ asma/ istilah/ sebutan pada Tuhan, semau Tuhan untuk membuat Asmaul Husnanya. Tidak hanya sebatas 99, melainkan wenang Tuhan sepenuhnya.

Lha utk bisa mengenal Musamma Tuhan, mengenal kembali Dzatullah, maka Tuhan mengirim Khalifah/Rasul/Utusan di muka bumi. Inni ja’ilun filardhi Khalifah. Aku hendak membuat Khalifah/Wakil/Rasul di muka bumi. Di mulai semenjak Adam, Idris, Nuh, Hud, … hingga jebating jagad.

Para Khalifah/Rasul itu diupdate Tuhan sendiri. Tidak pernah jeda (kosong) sedetik pun. Gilir gumanti semenjak Nabi Adam, hingga kiyamat.
Karena itulah, Rasul itu abadi, jasadiahnya yg berganti-ganti.
(http://ronijamal.com/sinonimisme-presiden-vs-rosul/)

Karena itu, perintah tegas-NYA :
“Innani ANA Allahu laa ilaaha illaa ANA, fa’budnii wa aqimish shalaata lidzikrii” Sesungguhnya AKU adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain AKU, maka sembahlah AKU dan dirikanlah shalat untuk mengingat-ingat AKU (Q.S Thaahaa 14).

AKU yg mana?
Disitulah rahasia Inni ja’ilun fil ardhi Khalifah, yang mesti abadi sampai kiyamat.
Sebagai sarana mengenalkan pada semua manusia bumi pada AKU. Mengenal pasti AKU. Menyelam menuju AKU. Hingga berniat tekad bulat mulih (pulang) pada AKU. Ilaihi Roojiuna. Kemudian bersembahnya menjadi pasti. Bukan duga², kira², katanya².

Jadi, pesan kakek tersebut bisa disempurnakan redaksinya :
Sembahlah AKU!
AKU yang punya asma Allah, dan 99 asma mulia, serta jutaan asma buatan manusia.
AKU yang lebih dekat dari otot urat leher.
AKU yang lebih dekat dari nafasmu sendiri.
AKU yang lebih dekat dari darahmu, sumsum tulang belakangmu, bahkan jantungmu sendiri.

_____201120–belajar menyampaikan dalam nderek nyengkuyung mbela dan nyandar Guru (Romo Kyai Tanjung).

.

About the author

Seorang Dosen Di STT POMOSDA, Guru Matematika SMA POMOSDA (1995 – sekarang), dan Guru "Thinking Skill" SMP POMOSDA yang mempunyai hobi Belajar-Mengajar Berpikir, Mencerahkan Pemikiran

Comments

Leave a Reply

Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.