MEMPUNYAI AGAMA SAMA?
Posted By Roni Djamaloeddin on October 18, 2020
Saya percaya Allah Swt bisa
merubah orang sedunia
mempunyai agama sama.
Apakah anda juga percaya?
Nah kenapa tidak dirubah?
—-+++—–+++—–+++—–+++—–+++—-
Yang mau percaya, silakan.
Tidak percaya, juga silakan.
Urusannya sendiri-sendiri.
Ditanggung sendiri-sendiri.
Secara teori, Dzat Yang Maha Kuasa, bisa mengubah segalanya. Termasuk mengubah wong donya mempunya agama yang sama.
Namun secara praktis, faktanya tidak demikian. Data rasionalnya :
1. Pilihan beragama ataukah tidak beragama, adalah pilihan masing-masing. Mau beriman silakan, tidak beriman juga silakan (QS.18:29).
Jadi, Tuhan tidak akan mengubah atau menjadikan agama wong donya mempunyai agama yang sama.
2. Nasib seseorang itu ditentukan atau ditanggung oleh dirinya sendiri. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri” (QS. Ar-Ra’d:11).
Demikian halnya dalam memilih agamanya, Tuhan tidak akan mengubah nasib beragama hambanya. Dan bahkan menyerahkan nasib beragama anak-anak manusia yang terlahir fitrah kepada orang tua masing-masing.
“Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi” (HR Bukhari).
Bila ditarik lebih dalam lagi, yaitu perihal hatinurani-roh-rasanya, Tuhan pun tidak akan mengubahnya menjadi cerdas arif bijak di dalam Tuhan, bila manusianya tidak percaya pada ketentuan-NYA : inni ja’ilun fil ardi khalifah (sesungguhnya AKU hendak menjadikan khalifah di muka bumi, QS.2:30), yang mengadanya abadi sampai kiyamat.
Faktanya, ketika manusia dikuasai dan dijajah hawa nafsunya, mudah marah emosi tersinggung …dst, jauh dari ikhlas nyegara lapang dada, maka sampai mati pun juga akan tetap demikian. Bahkan bisa mungkin tua-tua keladi, makin tua makin menjadi-jadi mudah marah emosi tersinggungnya. Yaitu bila tidak membelajari atau membergurukan hati nuraninya.
3. Kenapa tidak dirubah?
Kun fayakun adalah wilayah Tuhan. Sangat tidak pantas bila hamba mencampuri urusan-NYA.
Sedang wilayah hamba adalah berusaha berikhtiar dan berdoa.
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” (QS.40:60).
_____181020–belajar merefleksi pemahaman pengalaman pada Ahad Pahing, dalam nderek Guru (Romo Kyai Tanjung).
.
Comments
Leave a Reply
Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.