SERI SOAL–SOLUSI : SIAPA AKU?

Posted By on January 19, 2021

Salam santun dumateng pinisepuh.
Kulo bade tanglet :

  1. Sejatine AKU niku sinten.
  2. Ruh kalian sukmo meniko nopo benten.
  3. Menopo benten kulo kalian jenengan sedoyo.
  4. Dlm 30 juz alquran meniko nopo wonten ratune.
    Nn kabur kanginan______nuwun.

Sadermo share pemahaman dan pengalaman, dari meguru/berguru pada Kyai Tanjung (Tanjung Sulaiman Jatayu) :

  1. Aku ki sopo? Aku adalah percikan fitrah dari Dzat Yang Maha Fitrah. Fithratallaahillati fatarannasa ‘alaiha. Karenanya, barang siapa mengenal (fitrah) jati dirinya sendiri, maka tentu akan mengenal (Fitrah) Jati Diri Tuhannya.
    Bisa-nya mengenal fitrahnya diri, otomatis kenal Dzat Yang Maha Fitrah, satu-satunya cara hanya digurukan. Berguru pada Nabi Saw (dan atau yg mewakili tugas fungsi kerasulan Beliau), yg istilah populernya adalah Imam Zaman, Imam Mahdi, …dst.
  2. Ruh atau sukmo, niku sami mawon. Bukan fitrahnya manusia. Bukan unsur dasar manusia. Ruh adalah daya kuatnya Tuhan yg ditiupkan (dipinjamkan) pada jasad manusia, sehingga manusia punya daya kekuatan utk bergerak bekerja bernafas berkembang berpikir ber-ilaihi rajiun.
  3. Aku dg Panjenengan, asalnya yg sama, tapi beda. Nyatanya, gennya beda, keimanannya beda, pikirannya beda, seleranya beda, tanggung jawabnya beda, semuanya beda. Karenanya kembalinya nanti disisi Tuhan juga beda, di tempat yang beda pula.
  4. Al Quran yg 30 juz, kalau diperas menjadi al fatehah, kalau diperas lagi menjadi Ba’.
    Sebaliknya, “ayat” 30 juz itu kalau diudari (diwedar, digelar) oleh “al muthohharun” menjadi “quran teles” bisa menjadi jutaan juz. Inilah sejatinya yg lebih sangat penting dipahami dan diketahui.

Sebab “dzalikal kitabu” = itulah kitab, yg mengada di Lauh Mahfudz, tak terhitung juz jumlahnya, yg bisa membedah mengurai tuntas adalah Al Muthohharun. Orang yang disucikan Tuhan sendiri.
“Laa yamassuhu illa Al Muthohharun”. Tidak akan dapat menyentuh kandungan makna (Al Quran dan kitab-kitabNYA yg terdahulu) kecuali hamba yang disucikan oleh Tuhan sendiri.

_________nyuwun ngapunten, belajar sumende nyandar pada Guru.

About the author

Seorang Dosen Di STT POMOSDA, Guru Matematika SMA POMOSDA (1995 – sekarang), dan Guru "Thinking Skill" SMP POMOSDA yang mempunyai hobi Belajar-Mengajar Berpikir, Mencerahkan Pemikiran

Comments

Leave a Reply

Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.