TEMUKAN KEABADIAN

Posted By on April 2, 2020

Temukanlah keabadian yang sedang kau cari, di dalam dirimu sendiri. (Yajur Veda.32.11)

Temukanlah !!
Adalah perintah. Perintah Tuhan pada hamba-Nya (manusia) yang sedang mencari keabadian. Bahwa keabadian itu ada di dalam diri. Bukan diluar sana. Bukan di lintas planet, lintas galaxy, ataupun “langit biru” sana.

Sedang jiwa yang hanyut dalam duniawi, hanyut dalam jeratan nafsunya sendiri, tidak butuh kenal dan tidak butuh mencari keabadian, otomatis terbebas dari perintah tersebut.

Akal yang telah bernalar tentu mengatakan mustahil bisa menemukan keabadian di dalam diri, kecuali bertanya (berguru) langsung melalui Wakilnya Tuhan. Wakil-Nya yang sebutan lainnya adalah : Khalifah, Ahli Dzikir, Imamu Mubin, Imam Zaman, Al Wasilata, al Mahdiyyin (Imam Mahdi), an Nadzir, al Huda, …dst.

Jiwa yang telah mengenal menemukan keabadian mengatakan bahwa keabadian itu adalah alamnya Dzat Yang Maha Abadi, Tuhan Dzat Yang Maha Sempurna.

Karenanya, hidup dan kehidupannya kemudian digunakan untuk berjalan menuju Yang Maha Abadi. Sambil selalu mengingat-ingat Dzat Yang Maha Abadi di saat keluar masuknya nafas dalam dada. Menjalani kehidupan dunia sebagaimana lumrahnya manusia umumnya, tapi hati nurani roh dan rasanya diniatkan menuju pulang pada keabadian, alam kasampurnan.

Itulah cita-cita hidup dan kehidupannya para kekasih Tuhan, para Nabi, para Wali-Nya. Cita-cita mulia yang aku itbaki.
Dengan harapan, semoga selalu mendapat limpahan syafaat Rasul-Nya yang abadi mengada di dunia. Ammin.

_____250918–sakdermo belajar menyampaikan pemahaman pengalaman dalam nderek nyengkuyung mbelo nyandar Guru (Kyai Tanjung).

About the author

Seorang Dosen Di STT POMOSDA, Guru Matematika SMA POMOSDA (1995 – sekarang), dan Guru "Thinking Skill" SMP POMOSDA yang mempunyai hobi Belajar-Mengajar Berpikir, Mencerahkan Pemikiran

Comments

Leave a Reply

Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.