TUJUAN HIDUP SESUNGGUHNYA?

Posted By on August 1, 2022

Tujuan hidup setiap orang tentunya berbeda. Banyak faktor yang melatari. Pendidikan orang tua, pengetahuan pemahaman beragama, lingkungan timpat tinggal, lingkungan kerja, pengalaman metafisik supranatural, hingga pecah cerahnya akal nalar.

Tujuan hidup tersebut tentu dipegang kuat oleh peyakinnya. Digantung setinggi langit. Diperjuangkan keras keberhasilannya. Adalah wilayah hak asasi masing-masing. Tanggung jawab sekaligus resiko ditanggung masing-masing.

Namun tak dipungkiri, tujuan hidup tersebut mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Akan mengalami evolusi penalaran dengan sendirinya. Ia akan berhenti ketika akal nalar jadug pada pemahaman perasaan hakekat yang tertinggi. Disisi Yang Maha Tinggi, Yang Maha Sempurna.

Memahami hakekat tujuan hidup sesungguhnya, prasyarat mutlaknya adalah memahami menyelami hingga kandas mengapa Tuhan mendamparkan dalam kehidupan dunia. Baru setelah itu akan berkembang menemukan tujuan hidup pribadi.
(https://ronijamal.com/breaking-news-kenapa-saya-lahir/)

Tujuan hidup tersebut diantaranya;
Pertama, mematok/memancang cita-cita tertinggi (cita-cita nasional) sebagai fondasi dasarnya. (https://ronijamal.com/cita-cita-nasional/)

Kedua, menuju sukses dunia akherat. Sukses dalam makna sejati, bukan hanya angan-angan (selengkapnya dapat disimak pada https://ronijamal.com/sukses-sejati/).

Ketiga, menemukan keabadian (hakekat yang abadi) dalam kehidupan ini. Bukan menunggu keabadian itu datang. “Temukanlah keabadian yang sedang kau cari, di dalam dirimu sendiri” (Yajur Veda.32.11). (Selengkapnya dapat disimak pada https://ronijamal.com/temukan-keabadian/)

Keempat, berniat kuat bertekad bulat menyelami menjemput hidup abadi. Hidup abadi bukan teori ngayawara (hayalan), tapi fakta nyata yang harus dijajal dinikmati dari sekarang. (https://ronijamal.com/menjemput-hidup-abadi/)

Kelima, belajar menghayati menyelami pribadi Satriyo Jodipati. Satriyo sing wani (yang berani) njajal pati. (https://ronijamal.com/seri-soal-solusi-mati-sebelum-mati/)

Dalam meniti tujuan hidup tersebut, selalu berdoa memohon pada Yang Kuasa untuk ditunjukkan dijaga direkso pada jalan lurus milik-Nya. Sebagaimana Nabi Saw yang tak pernah lelah berdoa memohonnya.
(https://ronijamal.com/tunjukkan-jalan-yang-lurus/)

Akhirnya, semoga pengalaman kecil ini berguna bermanfaat bagi seluruh umat. Mampu membantu mencerahkan diri, sehingga menapaki sisa hidup dengan pasti. Dijauhkan dari yuwaswisu fii sudurinnas, minal jinnati wannas.

___280722–belajar share pemahaman pengalaman, sekaligus belajar nderek Guru (Kyai Tanjung).
.

About the author

Seorang Dosen Di STT POMOSDA, Guru Matematika SMA POMOSDA (1995 – sekarang), dan Guru "Thinking Skill" SMP POMOSDA yang mempunyai hobi Belajar-Mengajar Berpikir, Mencerahkan Pemikiran

Comments

Leave a Reply

Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.