UJIAN ATAU AZAB?
Posted By Roni Djamaloeddin on March 21, 2024
Assalamualaikum…kita sedang di uji atau sedang di Azab pak Ustadz ?
Kejadian Palu itu mengerikan…susah untuk bisa di pahami secara nalar…bumi bagaikan kertas dibuat oleh yg punya Kuasa Allah SWT….
———————————————————–
Kalau #persepsi saya, yaa azab.
Mengingatkan kita pada sejarah jaman nabi rasul terdahulu. Bahwa azab-Nya ditimpakan pada mereka yang tidak percaya, bahkan memusuhi Rasul-Nya yang mengada ditengah-tengah mereka (manusia sak donya). Dan jaman sekarang pun, Rasul-Nya ada di tengah-tengah manusia dunia.
Bisa dibayangkan betapa ngerinya ummatnya Nabi Nuh, karena mengingkari Rasul-Nya yg (selalu) mengada di bumi. Lari ke puncak gunung pun tetap dilibas bencana.
Atau dalam kalimat lainnya, mau lari kemanapun, bila tidak percaya pada rasul-Nya yang selalu ada ditengah-tengah manusia, akan dibereskan sendiri oleh-Nya.
Al Quran mengatakan :
“Dan ketahuilah olehmu bahwa dikalanganmu ada Rasulullah” (Al Hujurat 7).
“Dan Rasul (utusan)-Nya pun berada ditengah-tengah kamu” (Ali Imron 101).
Karenanya, selama Al Quran masih berlaku, maka ditengah-tengah kamu (kita, semua manusia sampai kiyamat) selalu ada Rasul-Nya.
Sedang sunnah Rasul-Nya, Beliau mengangkat wakil yg disebut Khulafaurrasyidin al mahdiyyin (bukan 4 sahabat sebagaimana yang diyakini masyarakat luas), yg gilir gumanti berantai hingga kiyamat. Atau disebut Imam Mahdi.
Nabi Muhammad Saw yang jasadiah, pasti mati. Sesuai ketentuan-Nya : kullu man ‘alaiha faanin. Setiap jiwa pasti mati.
Sedang Nur Beliau (Nur Muhammad), tidak akan pernah mati.
Mengalir pada hamba pilihan-Nya, semenjak Nabi Adam hingga kiyamat. Karenanya, Nabi Adam kenal Nur Muhammad. Nabi Idris, Nuh, Isa, dan semua Nabi Rasul-Nya, semua kenal Nur Muhammad.
Dan bahkan para nabi rasul itu menggelar mengajarkan ilmu yg mengenalkan Nur Muhammad (ngalimul ghaibi wasysyahadati).
Namun, iman adalah urusan masing-masing. Bertanggung jawab pada Tuhan adalah masing-masing.
Kesimpulannya..
Azab ini akan makin ngeri.
Menyerupai peristiwa Nabi Nuh babak 2.
Yg tdk percaya pada Nabi Nuh (dan kepenerusan beserta ilmunya yg mengada hingga kiyamat) akan dibereskan sendiri oleh-Nya. Caranya pun luar biasa banyaknya, di luar nalar logika sehat.
Perahunya pun sekarang ada, yg berupa jamaah. Namanya JATAYU (Jamaah Tatanan Wahyu).
Jenengan googling sendiri buuanyak di internet. Dan saya adalah warga Jatayu yang sedang naik perahu Nabi Nuh (atau boleh dibilang naik perahunya Imam Mahdi).
Monggooo….kembali pada Penjenengan.
Saya sakdermo share pemahaman pengalaman. Jenengan minat atau tidak, monggoo. Tidak ngaruh bagi saya.
Begini ini sekedar menggugurkan kewajiban, nderek nyengkuyung mbelo nyandar Guru (Romo Kyai Tanjung)_____ngapunten, matur nuwun.
Tanjung, 04102018

Comments
Leave a Reply
Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.