Posted By Roni Djamaloeddin on March 21, 2010

Hati nurani
Nama lainnya qalbun nuraniyun lathifun rabbaniyyun
Tempatnya ditengah-tengah dada
Lembut, tidak bisa dilihat oleh mata kepala
Tandanya deg-deg
Disebut juga hati jantung
Rabbaniyun, bangsa Pengeran
Dibangsakan Pengeran karena bukan Pengeran

Adalah hati tempat mengalirnya Nur Cahaya Tuhan
Dibuat dari cahaya
Cahayanya Nur Muhammad
Cahaya Diri-Nya Dzat Yang Mutlak Wujudnya

Maksudnya
Agar dapat memenuhi perintah: Kuunu rabbaniyyin.
Jadilah kamu orang-orang rabbani (QS.3:79)
Yaitu orang-orang yang sempurna ilmu dan taqwanya

Tugasnya menjalani tarekat (jalan)
Jalan menuju Tuhan sehingga sampai
Yaitu dengan mendzikiri Ada dan Wujud Diri-Nya

Maka seharusnya selalu mencahaya dengan Ada dan Wujud Diri-Nya dengan cara senantiasa menzikiri-Nya dimana saja, kapan saja dan sedang apapun juga. Dalam segala aktifitas hidup dan kehidupannya.
Selalu “gandeng dengan Tuhan”.
Supaya cita-cita negara yang merdeka sejati lahir dan batin dan sempurna diwujudkan oleh Yang Maha Kuasa.
Hati nurani ini hanya berfungsi apabila hati sanubari dengan segenap tentaranya telah dilerepkan (ditundukkan hingga tak berdaya).
Lerepnya wadya bala hati sanubari yang menjadi markas besarnya watak nafsunya manusia hanya dengan dzikir itsbat (Illallah). nomer tiganya adalah zikir itsbat faqad
Dzikir (ingatnya hati) kepada Ada dan Wujud Diri-Nya Dzat Al-Ghayb Yang Mutlak Wujud-Nya Allah nama-Nya yang hanya bisa diperoleh secara hak dan sah dari ahlinya (ahli dzikir).
Berusaha hanya Dia yang ditetapkan di dalam rasa hati.
Dengan cara selalu diingat-ingat dan dihayati.

Categories: Puisi
Tags: Puisi