Roni Djamaloeddin | March 31, 2010
Sisi yang Tertinggi dari Buku “Membuka Tirai Kegaiban: Renungan-renungan Sufistik”, Karya Jalaluddin Rakhmat SETELAH mencermati buku Kang Jalal, Membuka Tirai Kegaiban: Renungan-renungan Sufistik, menurut saya buku tersebut hanya menyajikan satu wacana kegaiban, yaitu kegaiban yang berhubungan dengan Zat Tuhan-beserta segenap “tata-cara” membuka tirainya. Sementara kenyataannya, ada dunia gaib lain yang “seharusnya” dimengerti dan dipahami. Di […]
Category: Kliping |
1 Comment »
Tags:
Roni Djamaloeddin | March 27, 2010
Nampaknya tak pernah disadari—apalagi ditafakuri secara mendalam—bahwa dalam kehidupan bermasyarakat ada sebuah kebiasaan yang “sebenarnya” tidak baik, tetapi justru (seolah-olah) dijadikan sebuah budaya yang “layak” dilestarikan. Bahkan, ia sebenarnya dilarang oleh syareat Islam. Kebiasaan tersebut adalah “kecenderungan melihat lebih dahulu siapa yang bicara, dari pada melihat isi pembicaraannya”. Yang memprihatinkan, kebiasaan ini dilakukan oleh hampir […]
Category: Artikel |
9 Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | March 21, 2010
Hati nurani Nama lainnya qalbun nuraniyun lathifun rabbaniyyun Tempatnya ditengah-tengah dada Lembut, tidak bisa dilihat oleh mata kepala Tandanya deg-deg Disebut juga hati jantung Rabbaniyun, bangsa Pengeran Dibangsakan Pengeran karena bukan Pengeran
Category: Puisi |
No Comments »
Tags: Puisi
Roni Djamaloeddin | March 21, 2010
Mengajar, yang biasa dilakukan para guru adalah agar siswa yang diajar “bisa” atas materi yang diajar. Syukur mampu menguasai. Lebih dari itu, idealnya, target mengajar tidak hanya sekedar bisa dan menguasai. Tetapi trampil mengerjakan soal-soal variannya.Trampil pula menyelesaikan masalah-masalah kehidupan terkait materi ajar tertentu. Sayangnya, rumusan target mengajar yang ideal tersebut belum sepenuhnya dapat terpahami. […]
Category: Grand Idea, Kliping |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | March 18, 2010
Berpikir Radikal Tentang Islam BERPIKIR secara mendalam, menurut Harun Yahya, dianggap oleh kebanyakan orang sebagai sesuatu yang memberatkan. Karena beratnya, maka pekerjaan ini hanyalah untuk kalangan filosof. Sedangkan orang-orang yang tidak mau berpikir secara mendalam, hidupnya dalam kelalaian yang sangat. Tidak menghiraukan tujuan penciptaan dirinya maupun tidak menghiraukan kebenaran ajaran agama. Penyebabnya, di antaranya karena […]
Category: Kliping |
No Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | March 12, 2010
Ada pengalaman menarik pada pemilu legislatif 9 April lalu. Ketika antri menunggu panggilan, seorang teman yang selesai mencontreng menghampiri. Kemudian bertanya, “kamu mau pilih partai mana, atau caleg siapa?” Setelah diskusi yang cukup, singkatnya, banyak persamaan dengan pilihan masing-masing. Tetapi tentang pilihan caleg DPD, ada perbedaan. Si teman menyarankan memilih X saja. Alasannya, beliaunya pernah […]
Category: Artikel |
1 Comment »
Tags: Pemikir, Pemilu, Pemimpin
Roni Djamaloeddin | March 8, 2010
Salah satu syukur yang biasanya luput dari panggraitan adalah syukur ilmu. Sebagaimana syukur-syukur yang lain, idealnya, syukur ilmu ini perlu mendapat perhatian yang lebih serius. Alasannya, bila ditafakuri secara mendalam; tingkat keilmuan, tingkat pendidikan, maupun tingkat pemahaman-penguasaan yang kita rasakan detik ini, adalah murni karena hidayah-Nya. Bukan karena jerih payah, usaha keras, maupun ketlatenan kita […]
Category: Kliping |
No Comments »
Tags: harta, Ilmu
Roni Djamaloeddin | March 5, 2010
Belajar bijaksana? Yaa, benar. Belajar menjadi orang yang bijaksana. Walau tampaknya asing, ia perlu dibelajari. Menjadi bijaksana itu perlu belajar. Ia tidak mungkin datang tiba-tiba. Terlebih bila mengkaji dan mencermati QS. An Nahl ayat 125, menjadi jelas bahwa kita perlu belajar bijaksana. Ayat tersebut adalah: serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang […]
Category: Artikel |
9 Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | March 5, 2010
Telah jelas dipahami bahwa keutamaan ilmu itu banyak sekali. Menjadikan pemiliknya “bernilai” dan lebih bermartabat. Mengawal dan menjaga dari kehancuran. Pusaka yang ampuh dalam segala medan. Dan masih banyak keutamaan lain. Namun ada yang cukup istimewa, sanggup memadamkan api yang menjadi wilayah kerja pemadaman ibadah-ibadah lain di alam kubur kelak. Sebagaimana fatwa Imam Ali: ”jika […]
Category: Artikel |
4 Comments »
Tags:
Roni Djamaloeddin | March 5, 2010
PENGADAAN “PELAJARAN BERPIKIR” SECARA LANGSUNG SEBAGAI SUBYEK KURIKULUM SEMUA SEKOLAH DI INDONESIA Latar Sejarah Thinking tradition (tradisi berpikir) sebagai proses dan produk pendidikan sangat memprihatinkan. Etos pikir sebagai wisdom of education (kearifan pendidikan) para pelaku pendidikan (baik subyek, obyek, maupun outputnya) sangat lemah. Faktanya, tidak sedikit penempuh pendidikan belum trampil berpikir dan bijaksana dalam menyelesaikan […]
Category: Grand Idea |
No Comments »
Tags: