MENGAPA MESTI ADA PERANG? (2)

Posted By on July 8, 2025

Tulisan versi sebelumnya (ronijamal.com/mengapa-mesti-ada-perang/), pembahasannya lebih cenderung ke arah fisik. Sedang tulisan ini, perihal non fisik. Yaitu perihal perang melawan hawa nafsu.

Perang ini hukumnya sangat³ wajib. Sebab tanpa perang melawan nafsu, tanpa menundukkan kemudian menunggang nafsu, mustahil jiwa manusia bisa mulih (kembali) pada Tuhan. Mustahil fitrah manusianya bisa masuk akherat. Faktanya, banyak sekali. Bisa ditanyakan langsung pada pelakunya yang sekarang ada di alam penasaran alam kesesatan alam kegelapan (gendruwo, pocong, tuyul, memedi, vampir,…dst-dsb).

Baca Selengkapnya »

MENGAPA MESTI ADA PERANG?

Posted By on June 25, 2025

Bila mencermati protesnya para malaikat (QS.2:30) : “mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah/wakil) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”, maka bisa disimpulkan bila jauh sebelum Adam diturunkan, pekerjaan manusia adalah suka membuat pertumpahan darah (peperangan) dan berbagai kerusakan. (ronijamal.com/mengapa-malaikat-protes/)

Baca Selengkapnya »

DILARANG MATI!

Posted By on June 23, 2025

Ketika biaya berobat sangat mahal, maka merangsang “otak preventif” bekerja lebih keras agar jiwa raga tidak sakit. Kemudian menjaga sehatnya dengan berbagai cara. Olah raga teratur, hindari konsumsi makanan minuman tidak sehat, terapi kesehatan secara rutin, konsumsi herbal, dan lain sebagainya.

Maka dengan sendirinya mengaplikasikan jargon-jargon sehat. Semisal, orang miskin dilarang sakit, biaya sehat lebih murah dari pada biaya sakit, dan lain sebagainya. Sampai mencipta jargon sendiri : ronijamal.com/sehat-anti-mati/

Baca Selengkapnya »

KEBENARAN ITU SEPERTI APA?

Posted By on June 17, 2025

Klaim kebenaran itu sangat banyak macam dan jumlahnya. Klaim kebenaran ilmu pengetahuan, kebenaran ilmu agama, kebenaran sudut pandang (persepsi), kebenaran pengalaman pribadi, dst-dsb. Hingga puncaknya kebenaran absolut yang tidak bisa diganggu gugat : al Haq min Rabbika.

Kebenaran-kebenaran tersebut, selain yang dari dan milik Tuhan, sangat dimungkinkan terjadi perbedaan. Baik dari segi nilai, obyektifitas maupun waktu. Sifatnya relatif. Benar menurut A belum tentu benar menurut yang lain. Akibatnya, dimungkinkan terjadi gesekan, perpecahan, maupun puncaknya peperangan pembunuhan.

Baca Selengkapnya »

APA TIDAK INGIN PULANG?

Posted By on June 15, 2025

Kalau kita cermati pengalaman hidup Tarzan, entah itu cerita fiktif atau nyata, maka bisa dianalisa bahwa Tarzan yang spesies manusia, telah lupa akan jati diri manusianya. Atau mungkin merasa sama seperti binatang teman-temannya.

Lantas, dimana otak akal pikirannya?
Akal pikirannya tidak berfungsi manusiawiyah. Sebab, akal pikiran itu tumbuh berfungsi bila dididik diarahkan dilatihkan sejak bayi. Tanpa ada pendidikan pelatihan sejak dini, maka akal pikiran tidak akan tumbuh. Atau bila tumbuh, menjadi sangat-sangat kerdil.

Baca Selengkapnya »

MENEMUKAN MENENTUKAN TUJUAN UTAMA MENGAJAR

Posted By on June 10, 2025

Yang pasti, tujuan utama mengajar masing-masing orang berbeda. Banyak variabel melatarinya. Pengalaman lamanya mengajar, usia, latar belakang pendidikan, pendidikan dari keluarga, lingkungan, adat, dan lain seterusnya.

Namun demikian, pengalaman mengajar maupun berbagai variabelnya, masih bisa berubah seiring perjalanan waktu. Ini bisa terjadi bila didasari mobilitas berpikir yang fleksibel dan etos pikirnya tinggi. Menyadari rumus abadi perubahan, bahwa yang abadi itu adalah perubahan itu sendiri.

Baca Selengkapnya »

KHUTBAH IDUL ADHA : MEREALISASIKAN MAKNA HAJI

Posted By on June 4, 2025

……….

……….

Jamaah sholat Idul Adha yang berbahagia.

Salah satu wujud syukur mendalam yang saat ini mesti kita cermati dan lakukan adalah menerima kondisi riil saat ini, baik yang saat ini ibadah di tanah suci, ataupun ibadah di bumi yang kita injak saat ini, adalah sama-sama karena ridho Allah. Tidak boleh menyesal ketika belum sampai di tanah suci, juga tidak boleh bangga ketika sampai di tanah suci. Sebab “menyesal” dan “bangga” sama-sama mengandung butiran tidak ikhlas, tidak ridho pada ketentuan Tuhan.

Baca Selengkapnya »

PILIH BODOH SESAAT ATAU SELAMANYA?

Posted By on May 31, 2025

Aneh memang bila bertanya disebut bodoh sesaat dan tidak bertanya disebut bodoh selamanya. Tetapi, begitulah adanya. Ada filosofi khusus yang tidak hanya berkutat masalah materi, duniawi, atapun pengetahuan umum. Tapi membumi melangit sekaligus mengakherat.

Fakta nyata, saat ini kita tidak tahu apa itu energi nuklir. Dan anehnya, kita juga tidak butuh tahu dan tidak butuh belajar tentangnya. Tentunya banyak variabel yang melatarinya. Apakah kita tergolong bodoh selamanya?

Baca Selengkapnya »

SELALU TERBIT BINTANG SAMPAI KIAMAT

Posted By on May 31, 2025

Adalah sabda Nabi SAW, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, al-Hakim dan Adz-Dzahabi :
Bersabda Rasuluillah Saw: “Aku adalah kotanya ilmu dan kamu Ya Ali adalah pintunya. Dan janganlah masuk kota kecuali dengan lewat pintunya. Berdustalah orang yang mengatakan cinta kepadaku tetapi membenci kamu, karena kamu adalah bagian dariku, dan aku adalah bagian dari kamu. Dagingmu adalah dagingku, darahmu adalah darahku, rohmu adalah rohku, rahasiamu adalah rahasiaku, penjelasanmu adalah penjelasanku. Berbahagialah orang yang patuh kepadamu dan celakalah orang yang menolakmu. Beruntunglah orang yang mencintaimu dan merugilah orang yang memusuhimu. Sejahteralah orang yang mengikutimu dan binasalah orang yang berpaling darimu.
Kamu dan para Imam dari anak keturunanmu sesudahku ibarat perahu Nabi Nuh; siapa yang naik diatasnya selamat, dan siapa yang menolak (tidak naik) akan tenggelam. Kamu semua seperti bintang; setiap kali bintang itu tenggelam, terbit lagi bintang sampai hari kiyamat”.

Baca Selengkapnya »

PERJALANAN YANG MUSTAHIL

Posted By on May 27, 2025

Pepatah mengatakan banyak jalan menuju Roma. Pepatah ini sangat rasional bila dihadapkan pada manusia normal. Normal penglihatannya dan waras pikirannya.

Namun, bagi orang yang tidak normal, buta misalnya, maka pepatah tersebut tidak berlaku. Sebab baginya tidak ada jalan menuju Roma. Mustahil bisa sampai Roma. Bahkan Roma itu apa, hanya sebatas angan-angan dan dibayang-bayang saja.

Baca Selengkapnya »