Roni Djamaloeddin | March 29, 2020
Yang beragama Kristen, mendambakan surga. Yang beragama Hindu, mendambakan surga. Yang beragama Budha, mendambakan surga. Yang beragama Islam, mendambakan surga. Yang tidak beragama pun, juga mendambakan surga. Terus, apa Tuhannya masing-masing agama itu beda?? Lantas, surga itu milik siapa, jatahnya siapa??
Roni Djamaloeddin | March 29, 2020
Makin hari mendekati hajatan pilpres, layar media sosial makin ngeri makin kisruh ejekan hujatan cacian fitnahan dan sebangsanya. Alih-alih merasa bebas berekspresi, segala uneg-uneg keiribencian digelontor habis bak lava Merapi. Filter moral, etika tata krama andap asor sopan santun, seolah sirna sama sekali. Istilah “bangsa timur” yg identik dengan sopan santun dan tatakramanya yang tinggi, […]
Roni Djamaloeddin | March 29, 2020
“Dan ketahuilah olehmu bahwa dikalanganmu ada Rasulullah” (Al Hujurat 7). “Dan Rasul (utusan)-Nya pun berada ditengah-tengah kamu” (Ali Imron 101). Masalahnya, kamu yg dimaksud kamu siapa? Bila kamu yang dimaksud adalah umat manusia tahun 620 M, yang melihat secara telanjang keberadaan Nabi Saw, maka ayat itu sangat benar. Ditengah-tangah kamu ada Rasul-Nya, yaitu Nabi Saw.
Roni Djamaloeddin | March 29, 2020
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Shabi’in, siapa saja di antara mereka yang (benar-benar) beriman kepada Allah dan hari Kemudian serta beramal saleh, maka untuk mereka pahala mereka di sisi Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran menimpa mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS.2 : 62). Sungguh merupakan pangejawantahan pluralisme sejati. […]
Roni Djamaloeddin | March 29, 2020
Mau beriman, berimanlah. Mau kafir, kafirlah. Pilihan ada di pundak masing-masing. Yang bertanggung jawab atas imannya atau kafirnya, juga masing-masing. Bukan orang tua yg dihormati. Bukan kyai tokoh ulama syaih habaib yg ditawaduki. Bukan pula rasul yg dipatuh sujudi. Resiko dan tanggung jawab mutlak ditanggung masing-masing. Mau beriman Adam manusia pertama, monggo. Mau kafir juga […]
