Posted By Roni Djamaloeddin on October 3, 2019

Pikiran apa yg aku curahkan untuk dunia?
Wooo….banyak sekali.
Terlalu mulukkah? Bisa jadi. Wong dapurane raa memper wae, kok mikir dunyo.
Dikatakan muluk-muluk, biarlah.
Dikatakan serius, yoo benlah.

Yg jelas, nang ndonya ora mburu donya.
Bagaikan ikan hidup di air, bukan mencari air.
Hidup di dunia bukan untuk mencari dunia.
Tapi, hidup di dunia itu :
1. Untuk mancat (mendaki) ke akherat.
Akherat itu bukan nanti setelah mati, tapi dibalik gebyar dunia ini ada akherat.
2. Sambil mancat mulih, berbuat sebanyaknya kebaikan. Berlomba-lomba dalam kemajuan kebaikan.
3. …dst.

Oleh karena demikian, pikiran yang bisa aku curahkan untuk dunia :
1. Menembus otak pikiran penghuninya, serta menyuntikkannya akan dua hal tersebut.
2. Berpedoman dalil lingkaran, berusaha keras memaksa otak dan memecah nalar menemukan ke-360 cara.
3. Berbagai media kujadikan sebagai sarana/alat untuk menembus kebekuan kejumudan kekolotan pikirannya.

4. Dengan mengharmoni belajar ikhtiar, sabar dan tawakkal, bekerja keras menembus intinya otak dan dalamnya nurani.
Tanpa harmoninya ketiganya, biasanya akan mutung di tengah jalan bila dihantam ribuan sindiran cercaan cacian atau bahkan pangalembanan.

5. …open ended.

Bagaimana dg Anda??

______belajar tafakkur mendalam, sambil nderek dan nyandar Guru (Kyai Tanjung Sulaiman Jatayu).

Categories: GaDo-2
Tags: