Posted By Roni Djamaloeddin on August 22, 2020

Dalam pemahaman pengalamanku, sakti itu ada 2 macam.
Sakti karena ilmu kadewatan.
Sakti karena ilmu kewalian.
Menurut Anda..?

Lebih jelasnya, sebuah definisi akan lebih mudah dipahami bila disertai contoh kongkritnya.
Yang saya definisikan di atas.

1. Contoh sakti karena ilmu kadewatan:

• bisa ngilang (menghilang),
• tdk tedas bacok-bedil-senapan-rudal,
• bisa menggandakan diri menjadi 5 orang yg sama atau lebih dalam waktu yg sama dg aktifitas yg berbeda,
• bisa terbang tanpa sayap,
• rohnya bisa memasuki jasad orang lain (ajian ngrogoh sukmo),
• …dst-dsb.

Jadi singkatnya, sakti disini karena akibat pengaruh punya ilmu kadewatan (ilmu kesaktian, ilmu kadigdayan, ilmu kanoragan, ilmu pengeram-eram).

2. Contoh sakti karena ilmu kewalian :

• seperti ketika sunan Bonang mengubah kolang kaling menjadi emas,
• dibukanya nafsu ke 7 (nafsu kamilah) seorang murid yg menyebabkan bisa punya kesaktian luar biasa, ngerti sak durunge winarah, mampu nyipto di dalam tempurung kelapa ada ikan lelenya (kisahnya Saridin),
• bisa berkomunikasi dengan roh alam kegaiban,
• dst-dsb.

Jadi singkatnya, sakti disini karena buah manfaat dari ilmu kewalian. Yang itu semua merupakan ambah-ambahan sebagai ujian yg HARUS dinafikan. Bila tidak bisa menghilangkan, atau menafikannya, akan berubah menjadi racun yg membunuh mematikan jiwa si murid.

_______belajar nderek nyengkuyung bela nyandar Guru (Romo Kyai Tanjung)

Categories: GaDo-2
Tags: