Posted By Roni Djamaloeddin on February 23, 2020

Mau bertanya Master
Katanya nenek moyang atau leluhur kita Adam dan Hawa.
Tapi kenapa wujud rupa dan warna kulit kita berbeda-beda

Mohon penjelasan dan pencerahannya master, suhu dan para guru di sini saya nyimak….

#janggal

=====================================

Satu moyang, mengapa bisa berbeda?
Yang pertama perlu dirasionalkan adalah perihal mitos Adam manusia pertama.
Quran tidak menjelaskan bahwa Adam manusia pertama. Namun khalifah pertama. Nabi rasul yang pertama. Inni ja’ilun fil ardhi kholifah.

Namun kebanyakan manusia mengklaim Adam adalah manusia pertama. Biarlah klaim itu berjalan, tidak perlu menyalahkan. Apalagi hingga debat.

Pikiran rasionalnya bisa disimak pada :
http://ronijamal.com/seri-soal-solusi-fenomena-adam/

Karenanya, belum tentu moyang kita adalah Nabi Adam.
Sedang keberadaan Adam, dari berbagai literatur yang ada, kisarannya 5.000 — 10.000 tahun yang lalu.
Faktanya, ditemukan fosil manusia purba yang pernah ada usianya mencapai jutaan tahun.

Sehingga, Nabi Adam sendiri adalah keturunan salah satu suku dari jutaan suku yg ada di bumi.

Kemudian istilah “Bani Adam”, adalah sebutan untuk memudahkan keturunan umat yang telah mendapat hidayah/petunjuk dari Tuhan.

Jadi tidak perlu heran kenapa wujud rupa dan warna kulit kita berbeda-beda. Karena nenek moyang dari berbagai suku.

Categories: Artikel
Tags: