APA DASAR ILAIHI ROJI’UNA?
Posted By Roni Djamaloeddin on November 12, 2019
Ngapunten p Roni Djamaloeddin, nuwun pencerahanipun.
1. Apa yang mendasari tujuan kita bisa ilaihi roji’una. Ini kebutuhan Tuhan atau kebutuhan kita.
2. Apa hanya manusia yang mempunyai kepentingan untuk bisa kembali kepada-Nya dengan selamat, sedangkan kita tahu bahwa segala yang ada di bumi dan di langit senantiasa bertasbih memuji nama Tuhannya.
3. Apa tujuan dzikir kita itu tidak sama antara manusia dengan batu, air, tumbuhan, hewan,.. dsb.
4. Adakah rosul dari golongan mereka dan kalaupun tidak ada lantas siapa yang mengajari dzikir, selain dari pada-Nya jua.
5. Ngapunten sak dermo nimbo kaweruh lan belajar, salam rahayu.
#1. Yang mendasari bisa pulang sampai pada Tuhan adalah sadar diri sebagai hamba yg feqir (antumul fuqoro ilallah). Terus merasa butuh dan mau mencari Guru al Wasilata (Guru al Wustho) yang hak dan sah. Walau harus melewati lautan es yg mampu menjadikan pelewatnya mati beku didalamnya. Ataupun melewati lautan api yang mampu menjadikan pencarinya mati terbakar ketika melewatinya. Guna membuktikan perintah : fas-alu ahladzdzikri…
Hal demikian adalah merupakan kebutuhan manusianya. Bukan kebutuhan Tuhan.
#2. Yaa…hanya manusia yang mestinya sadar butuh bisa kembali selamat kepada-Nya. Mengapa hanya manusia thok thil?
Karena hanya manusia yg menyatakan diri sanggup menerima amanah-NYA. Sedang makhluk lain, sebesar langit bumi gunung saja tidak sanggup menerima amanah.
#3. Dzikir manusia dengan dzikir makhluk lain tidak sama. Ilmu dzikir hanya diturunkan untuk manusia. Hal demikian terkait dengan amanah yang telah disanggupi manusia.
Sedang makhluk lain selalu subhanaka pada Tuhan sesuai dengan bahasanya masing-masing, yang bahasanya tidak diketahui manusia.
#4. Rosul-Nya hanya diturunkan untuk golongan manusia. Sebagai rohmat untuk seluruh alam. Sebagai pangejawantahan sifat Maha Rakhim-Nya
Sebab nyatanya, manusia lupa sama sekali atas amanah yg telah disanggupi ketika di alam arwah (alam dzar, alam fitrah) dulu. Sehingga turunlah Maha Belas KasihNya. Diturunkanlah Khalifah,Wakil-Nya untuk seluruh alam.
Sedangkan untuk makhluk selain manusia, subhanaka-nya dalam bahasanya masing-masing. Mereka semua dijadikan sarana ujian sekaligus pelengkap kebutuhan hidup manusia.
#5. Saya juga sak dermo share pemahaman pengalaman, dalam rangka nderek nyengkuyung mbelo dan nyandar Guru.
Salam slamet donya akherat.
@ronijamal.com
Comments
Leave a Reply
Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.