BIJAK MENYIKAPI PERBEDAAN PUASA

Posted By on July 20, 2012

Islam A puasa Ramadhan hari Kamis
Islam B hari Jumatnya
Islam C mungkin Sabtu
Islam lain, bisa jadi, hari lainnya pula
Islam lainnya lain, mungkin jadi, boleh tidak puasa

Lha terus…?

Manut kersane Gusti. Sebab Islam itu kagungane Pengeran. Islam bukan milik golongan A B C-dst. Rasul adalah Juru Bicara-Nya, yang juga tunduk pada Kersa-Nya….Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang TIDAK Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. (QS. An-Nisaa’: 164).

Manut kersane Gusti, yang ternyata … mengutus rasul-rasul yang TIDAK Kami kisahkan tentang mereka kepadamu… Yang akan membahas tuntas hingga membumikan Al Quran sampai bumi lapisan 7, maupun pemikiran dan pemahaman yang lapis 7. Karenanya tidak akan kececer sedikitpun walau satu huruf (nun), dua huruf (yaasiin), tiga huruf (alif laam miimm), satu ayat, dua ayat tiga ayat, dst-dsb. Akan mengupdate syareat (peraturan/pola menuju sumbernya) manusia manut kersaNE pula. Menjadi Imam Zaman di zamannya masing-masing. Mengurai membahas merefleksi tuntas kalimah thayyibah dari bumi 7 hingga tembus langit 7. Pelaksana operasional …Sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami) (QS.23:17).

About the author

Seorang Dosen Di STT POMOSDA, Guru Matematika SMA POMOSDA (1995 – sekarang), dan Guru "Thinking Skill" SMP POMOSDA yang mempunyai hobi Belajar-Mengajar Berpikir, Mencerahkan Pemikiran

Comments

One Response to “BIJAK MENYIKAPI PERBEDAAN PUASA”

  1. Money says:

    Found your blog from Google, thank you for the informative read.

    [Reply]

Leave a Reply

Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.