BREAKING NEWS : TUJUAN HIDUP?

Posted By on September 10, 2020

Umumnya, tujuan hidup manusia adalah hidup bahagia di dunia, mati masuk surga.
Bahagia bila punya harta yang banyak, mobil mewah, rumah megah, kedudukan terhormat, kolega maupun tetangga “mundhuk-mundhuk” (menyembah), keluarga sukses pendidikan dan pekerjaannya, …dst-dsb.

Walaupun terkadang tujuan hidup tersebut sebatas “eforia”, belum pernah dirasional hingga dicicipi kebenaran faktanya, tapi berhubung saking kuat-mengakarnya dogma yang menancap sejak kecil, maka jadilah dogma eforia menjadi tujuan hidup manusia.

Menganalogi redaksi “lakum dinukum”, biarlah mereka bercita-cita setinggi langit dunia, atau setinggi mata kepala bisa memandang. Itu pilihan masing-masing. Itu “HAM”-nya masing-masing.

Bagi seorang anak manusia, yang semenjak lahir dipisah/terpisah dengan orang tuanya, tentu tujuan tertingginya adalah bertemu kembali dengan orang tuanya. Cita-cita tinggi yang lain katut atau mungkin malah menguap dengan sendirinya.

Bagi saya pribadi, tujuan hidup saya adalah “ilaa Rabbiha nadziroh”. Hanya kepada Tuhan melihat (menyatakan dengan pasti) dan merasa-rasakan kebahagiaan “menyatu” abadan abada. Bagaikan setetes air yang menyatu kembali dengan samudera mahaluas.

Ilaihi roji’un itu bukan ditunggu. Tapi diperjuangkan dilakoni dituju saat ini. Ad-dunya mazroatul akhiroh, dunia adalah ladangnya akherat. Dunia adalah pancatan pulang ke akherat. Apapun profesi yang digarap dan dihadapi, dijadikan sarana mancat mulih ke akherat.

Bagaimana dengan Tujuan Hidup Anda?
Monggoo….

________110919–sadermo share pemahaman pengalaman dalam nderek nyengkuyung mbelo nyandar Guru (Romo Kyai Tanjung).

About the author

Seorang Dosen Di STT POMOSDA, Guru Matematika SMA POMOSDA (1995 – sekarang), dan Guru "Thinking Skill" SMP POMOSDA yang mempunyai hobi Belajar-Mengajar Berpikir, Mencerahkan Pemikiran

Comments

Leave a Reply

Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.