Posted By Roni Djamaloeddin on February 11, 2020

Assalamualaikum
Salam

Adakah di antara saudara2 sekalian yg tau DZIKIR tertinggi ?

=====================================

Dzikir tertinggi, dalam pengalaman pemahaman dan peyakinan kami, terjawab dengan sendirinya ketika menjalankan perintah-Nya :
Fas-alu ahladzdzikri inkuntum laata’lamuna (QS. Al Anbiyaa 7).
Bertanyalah (bergurulah) pada ahli dzikir bila kamu tidak tahu apa/bagaimana dzikir itu.

Dari pengalaman fas-alu tersebut didapati bahwa :

• dzikir adalah ingatnya hati pada Dzatullah (Wujud Tuhan).
• dzikir adalah ingatnya hati pada musamma-nya asmaul husna.
• dzikir adalah ingatnya hati pada Dzat Yang Maha Fitrah.

Dengan fas-alu tersebut, maka otomatis kenal fitrah diri. Kenal pasti Dzat Yang Maha Fitrah. Sehingga tahu pasti rahasia Man ‘arofa nafsahu faqod ‘arofa Robbahu, wa man ‘arofa Robbahu faqod jahula nafsahu.
Otomatis pula memahami meyakini rahasia kedalaman makna Huwal awwalu Huwal akhiru.

Kemudian ashsholatu lidzikrii-nya (sesungguhnya sholat itu ingatnya hati pada Wujud Ingsun) menjadi tegak. Bahkan hingga sholat daimnya menjadi terpahami teryakini terlaksana dengan sendirinya.

Sedang ahli dzikir itu sendiri, istilah lainnya adalah : khalifah, rasul, an nadzir, al hadi, al wustho, al wasilata, al muthohharun, imamu mubin, imam zaman, imam mahdi, … dst-dsb.

Sementara sebutan ahli dzikir di zaman kewalian adalah : satriyo piningit, ratu adil, ratu ginaib, … dlsb.

_____110220–belajar sak dermo menyampaikan dalam nderek nyengkuyung mbelo dan nyandar Guru (Kyai Tanjung).

.

Categories: Artikel
Tags: