KORELASI TUJUH JALAN

Posted By on December 15, 2020

Korelasi ayat “tujuh jalan”, dengan “Kami tidaklah lengah dari ciptakan kami” pripun pak roni, kersane ayat meniko saget dipahami ing sak madyo (scr porposional)

—-+++—-+++—-+++—-+++—-+++—-+++—-

Tujuh jalan itu, sebagaimana tersurat dalam QS. Al Mukminun 17, adalah dzikir tujuh. Dapat disebut pula dengan ilmu dzikir. Adalah ilmu batin atau ilmu ma’rifat atau ilmu tauhid yang digelar oleh para Nabi Rasul semenjak Nabi Adam. (Http://ronijamal.com/7-buah-jalan/)

Sangat erat korelasinya dengan : Inna nahnu nazzalna adz-dzikro, wa inna lahu lahafidzun (al Hijr 9). Sesungguhnya KAMI menurunkan ilmu dzikir, dan KAMI yg menjaganya. (Biarlah bila mereka memaknai adz-Dzikro dengan al Quran. Itu hak mereka. Resiko ataupun pahala ditanggung mereka)

Yaa…KAMI yang menjaganya. KAMI tidak lengah dalam penurunannya. Operasional praktisnya adalah melalui proses pengkaderan (gulowentah) bakal penerus pelanjutnya seorang Rasul (utusan) itu hingga tuntas sempurna. Mengkader membimbing mendidik menyiapkan sang calon penerus sampai benar-benar sempurna.

Karenanya, martabat Sang Penyampai ilmu dzikir itu meliputi 4 martabat sekaligus.

1. Mursyidun

2. Murbiyun

3. Nasihun

4. Kamilun

(selengkapnya dapat dilihat di http://ronijamal.com/kamu-siapa/). Begitu petunjuk Guru saya.

Untuk bisa mengenali memahami meyakini dengan pasti ilmu dzikir itu apa bagaimana, maka perintah-NYA : .. fas-alu ahladzdzikri inkuntum laa ta’lamuna (al Anbiya 7).
Bertanyalah (bergurulah) pada ahli dzikir bila kamu tidak tahu apa bagaimana dzikir itu.

Ahli dzikir itu adalah hamba pilihan-NYA yg siang malam hatinya maqam di dzikir. Tidak pernah lepas satu detik pun dari dzikirnya. Hingga tidur pun tidak lepas dari dzikir.

Mirip seperti ahli kubur, yg tidak pernah lepas satu detik pun dari kuburnya. Bila lepas satu detik dari kuburnya, maka namanya bukan ahli kubur lagi. Melainkan hantu setan pocong memedi demit …dlsb.

Jadi simpulnya, tujuh jalan itu adalah ilmu batin atau ilmu hakekat atau ilmu dzikir yang digelar oleh para Rasul-NYA. Para Rasul yang diturunkan oleh Tuhan sendiri, yang penurunannya melalui proses pengkaderan (gulowentah) secara sempurna, sebelum dilimpahi tugas penerusan sepenuhnya.

Tak terkecuali, Nabi Saw pun, melalui proses yang demikian. Cuma fakta datanya tidak ada di kitab ataupun tulisan lain. Tapi tersirat dalam risalah aguru-guru.

_____151220–belajar share pemahaman pengalaman dalam nderek nyengkuyung mbelo dan nyandar Guru (Kyai Tanjung).

.

About the author

Seorang Dosen Di STT POMOSDA, Guru Matematika SMA POMOSDA (1995 – sekarang), dan Guru "Thinking Skill" SMP POMOSDA yang mempunyai hobi Belajar-Mengajar Berpikir, Mencerahkan Pemikiran

Comments

Leave a Reply

Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.