MENGETAHUI JATI DIRI
Posted By Roni Djamaloeddin on December 27, 2019
Mohon pencerahannya guru
Saya ingin bertanya bagaimana cara mengetahui jati diri kita sendiri… Mohon jangan d buli….
=====================================
Man ‘arofa nafsahu faqof ‘arofa Robbahu.
Waman arofa Robbahu faqod jahula nafsahu.
Barang siapa mengetahui jati dirinya sendiri, tentu akan mengetahui jati diri Tuhannya.
Dan barang siapa mengetahui jati diri Tuhannya, tentu akan mengetahui bodohnya diri.
Dua premis tersebut bila ditarik silogismanya, maka didapat kesimpulan :
Barang siapa mengetahui jati dirinya sendiri, tentu akan mengetahui bodohnya diri.
Nah…untuk mengetahui jati dirinya sendiri, secara empiris (fakta pengalaman), satu-satunya cara adalah bertanya pada ahlinya.
Ahli yang mana?
Ahli yang mengetahui fitrah jati diri sendiri. Sekaligus ahli yang mengetahui Tuhannya. Ahli yang mengetahui (kenal pasti) Dzat Yang Fitrah.
Mungkinkah?
Dimanakah gerangan?
Analisa rasionalnya :
- Manusia itu diberi ilmu pengetahuan yang sangat sedikit. Pengetahuan nuklir misalnya, kalaulah tidak dengan belajar, tentu tidak akan pernah bisa memahami apa itu bom atom. Apalagi hingga menguasai dan menciptakan untuk kemaslahatan.
Terlebih ilmu pengetahuan pengalaman yang sifatnya gaib, tidak dapat dijangkau akal nalar rasional, tentu memutlakkan belajar. - Experience is the best teacher. Pengalaman adalah guru terbaik.
Karenanya, ketika mau uji nyali, mencoba menjelajah pengalaman baru, mau mencari ahli dibidangnya, mau berguru pada “inni ja’ilun fil ardhi khalifah” (AKU membuat Khalifah di muka bumi), maka dengan sendirinya akan mengetahui jatidirinya sendiri. - Mengetahui Tuhannya, kenal pasti Dzat Yang Maha Fitrah, adalah sangat mustahil tanpa dengan “ilmu fitrah”. ‘Alimul Ghaibi wasysyahadati. Jadi, memahami sesuatu, pasti dengan ilmu.
- Bila telah mengenal jati dirinya sendiri, telah kenal pasti Dzat Yang Maha Fitrah, TIDAK otomatis tahu bodohnya diri. Sebab, untuk tahu bodohnya diri, perlu jihadul akbar melawan menundukkan hawa nafsunya sendiri.
- … open ended.
Bagaimana dengan pengalaman ANDA?
_____271219–refleksi kontemplasi Jumat Legi, dalam nderek nyengkuyung belo dan nyandar Guru. (Kyai Tanjung).
Comments
Leave a Reply
Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.