MENGGAPAI KEMERDEKAAN SEJATI
Posted By Roni Djamaloeddin on September 19, 2017
…….
Jamaah Jumat yang berbahagia
Kemudian maksud warna putih adalah putih berserinya hakekat wajah manusianya. Yakni fitrah manusianya yang asalnya dari Fitrah Allah piyambak.
Fitrah Allah-lah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah-Nya itu. Tidak ada perubahan atas ciptaan Allah perihal fitrah itu (QS. Ar Ruum[30]:30).
Fitrah manusia yang asalnya putih berseri, setelah diterjunkan di medan uji yaitu alam dunia seisinya, dengan dibungkus blegernya nafsu, campur aduk dengan kerasnya berbagai coba dan hawa-hawa dunyo lainnya, yg mestinya menjadi alat/tunggangan, kemudian berubah menjadi hitam, keras, dan membatu. Buktinya, tidak kenal lagi dengan fitrah manusianya sendiri sebagaimana asal muasalnya. Kehidupannya kemudian didominasi dan bahkan dikuasai dijajah oleh nafsu dengan berbagai balatentaranya.
Oleh karena itu, pengenalan akan fitrah manusianya sendiri ini yang terlebih dahulu harus dilakukan. Pengenalannya pun dilakukan dengan benar sebagaimana yang Tuhan kehendaki. Yaitu melalui kepanjangan tangan-Nya atau duta khusus-Nya atau kabel-Nya yang menjulur langsung dari langit. Disebut Khalifah, Rasul, al-Hadi, Imam Zaman, Imam Mahdi,…dst.
……..
download disini : Menggapai Kemerdekakan Sejati
Comments
Leave a Reply
Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.