NDIKTE TUHAN
Posted By Roni Djamaloeddin on April 9, 2020
Doa tanpa ikhtiar adalah mendikte Tuhan.
Ikhtiar tanpa doa adalah kesombongan (Dawuh Guru).
Rasionalnya, ketika berdoa memohon kepada Tuhan, tanpa dibarengi usaha kerja keras, sama halnya mendikte memaksa Tuhan mengabulkan permohonan kita.
Contoh sederhana, berdoa memohon Tuhan memberikan hasil panen yg melimpah.
Tapi tidak dibarengi dengan merawat tanaman, tidak memberi pupuk, tidak matun suketnya, apalagi bahkan tidak menanam sama sekali. Mana mungkin akan panen melimpah?
Disinilah yg disebut mendikte memaksa Tuhan mengabulkan doa permohonan hamba.
Demikian pula Ikhtiar tanpa doa adalah kesombongan. Yang disebut sombong adalah meninggalkan Tuhan. Menyepelekan Kuasa Tuhan. Menganggap Tuhan tidak ada pengaruhnya dalam usaha yang telah dilakukan.
Sombong karena merasa bisa, merasa kuat, merasa punya kemampuan. Tanpa bantuan siapapun, termasuk tanpa bantuan Tuhan, bisa sukses dengan usaha kerja kerasnya.
Sombong karena lupa kalau dirinya adalah hamba yg tidak bisa apa-apa. Lupa dalil al insanu mahalul khotho’ wa nisyan. Lupa laahaula walaa quwwata.
Jadi, penekanan sombongnya karena melupakan Tuhan. Ikhtiar tanpa doa, ibarat kaum atheis yang tidak percaya adanya Tuhan.
_____090420–refleksi kajian an Nubuwah malam Jumat Legi, dalam nderek nyengkuyung belo dan nyandar Guru (Romo Kyai Tanjung).
Comments
Leave a Reply
Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.