PERUBAHAN MENUJU LEBIH BAIK
Posted By Roni Djamaloeddin on May 16, 2020
1. Akhir dari perubahan semestinyalah bila menjadi lebih baik. Sebab bila tidak, rugi besar namanya.
2. Perubahan menjadi lebih sabar adalah jauh lebih baik dari pada tinggi hati. Karenanya, perjuangan menuju sabar adalah salah satu jihadul akbar, dari jutaan materi jihadul akbar lainnya.
3. Karenanya, lekas marah adalah watak perbuatan hati yang bodoh. Sedangkan watak perbuatan hati yang pandai dan cerdas adalah : sabar, lapang dada, nyegoro, pemaaf, mudah memaklumi, wirai, sareh, sejuk menyejukkan, tidak grusa-grusu, tidak mudah emosi, … dst, hingga tenang damai dalam dzikir.
4. Agar hati tidak terjebak dalam kebodohan, maka disekolahkan atau digurukan atau dicerdaskan adalah sebuah niscaya.
Memenuhi perintah : fas-alu ahladzdzikri inkuntum laa ta’lamuuna (QS Al-Anbiya’: 7).
5. Tidaklah Allah Ta’ala menjadikan pada diri seseorang dua hati dalam satu rongganya (QS. Al-Ahzab: 4).
Jelasnya, Tuhan tidak akan menjadikan dua hati berfungsi bersama dalam rongga dada manusia.
Bila sanubari yang berfungai, maka nurani akan mati.
Bila nurani yang berfungsi, maka sanubari yang akan mati.
Jadi simpulnya, perubahan menuju lebih baik itu dimulai dari hatinya.
Ketika dalam hati ada niatan berubah, maka tingginya gunung akan didaki, dalamnya lautan akan diselami.
Namun ketika tidak ada niatan berubah, mengangkat sebutir wiji sawi pun tak akan mampu.
_____13052020–sakdermo nderek Guru (Romo Kyai Tanjung).
.

Comments
Leave a Reply
Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.