Posted By Roni Djamaloeddin on June 5, 2021

Apa yang akan kita lakukan saat mendapat pinjaman 5000 triliyun?

Woowww….jawabannya tentu luar biasa banyak. Pikiran angan-angan terbang tinggi “sundul langit” membayangkan apa yang akan dilakukan.

Kemudian apa bagaimana bila pinjaman tersebut diambil paksa dalam tempo yang sesingkatnya?
Diantara jawabnya adalah : muring-muring, gak trimo, maido ngumpat nyalahkan pada pemberi piutang, minta tempo waktu, …dlsb.
Namun kiranya sangat-sangat-sangat sedikit yg nglenggono, ndodo, lapang dada, ikhlas utk bersegera mengembalikan.

Bagaimana dengan kesadaran fitrah dalam mengembalikan piutangnya?
Bagaimana langkah paling bijak mengapresiasi pinjaman 5000 triliyun tsb?

Bagaimana pula bila tema tersebut ditarik makna praktisnya secara “materi integral”, bahwa “piutang nyawa” yg diberikan pada kita, bertriliyun lipat dari sekedar 5000T ?

Woouuw… PR sepanjang hayat hingga liang lahat.
Monggoo…?!

__________180418–asah akal sparing nalar membijaki diri nyelup Yang Maha Bijak, dalam nderek nyengkuyung bela nyandar Guru Al Wasilata (Kyai Tanjung).

Categories: GaDo-2
Tags: