SADERMO (SEKEDAR) MENYAMPAIKAN

Posted By on November 20, 2017

Sadermo itu tidak butuh dihargai, tidak butuh didengar, tidak butuh diapresiasi atas ide tutur kata nasehat fatwa apapun yg telah disampaikan.
Tidak butuh dihormati dipuji disanjung-sanjung apalagi dikeramatkan. Tidak butuh ganjaran, baik yang bersifat materi ataupun surgawi.

Sadermo itu tidak kaget tidak kecewa tidak patah semangat ketika ide nasehat tutur kata fatwanya ditolak, diacuhkan, atau bahkan dicibir.

Sadermo itu bukan urusan otak akal logika. Bukan urusan kecerdasan otak, kecerdasan tutur kata, atau pinter ngomongnya. Tapi ia urusan hati.

Sadermo itu bisa terjadi bila hatinya telah cerdas pandai dan kelet pada dzikir. Karenanya kemudian–atas rahmat dan fadhal-NYA–roh-nya pun kemudian mendapat tarikan rohmat dan fadhal-NYA. Roh-nya maqam pada derajad hakekat.

Sadermo (sekedar) itu sendiri, bila digabung dengan kata kerja lainnya, muncullah kata-kata baru : sadermo nglakoni, sadermo dadi lantaran, sadermo ngujubne, sadermo ngopeni, sadermo nandur, …dst-dsb.

Oleh karenanya, sadermo (sekedar) itu sendiri makna mendalamnya adalah tidak merasai. Tidak berani ngrumangsani. Tidak berani mengakui. Tidak merasa punya (tidak berani merasai hak miliknya, walaupun secara lahiriah/duniawi memang hak miliknya).

Sehingga, makna sadermo (sekedar) menyampaikan adalah menyampaikan sesuatu dengan tidak mengakui (tidak berani ngrumangsani) kalau ia yang menyampaikan. Tidak berani mengakui kalau yang disampaikan itu adalah miliknya.

Contoh sangat sederhana, pegawai POS yg mengantar surat/paket pada alamat surat. Pegawai tersebut mengatakan “sadermo mengantarkan” pada alamat tujuan. Barang tersebut jelas bukan miliknya.

Demikian halnya ungkapan “sadermo tandang”. Kalimat ini maknanya adalah sekedar bekerja. Karena merasai bahwa tenaga yang digunakan untuk tandang (bekerja} bukan miliknya. Menyadari sepenuhnya makna “laahaula wala quwwata”.

About the author

Seorang Dosen Di STT POMOSDA, Guru Matematika SMA POMOSDA (1995 – sekarang), dan Guru "Thinking Skill" SMP POMOSDA yang mempunyai hobi Belajar-Mengajar Berpikir, Mencerahkan Pemikiran

Comments

Leave a Reply

Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.