Posted By Roni Djamaloeddin on October 18, 2023

Tulisan sebelumnya (https://ronijamal.com/nafsu-vs-setan/)
telah menguraikan bahwa setan adalah pengaruh dari luar diri yang tidak sejalan dengan kehendak Tuhan.

Namun ada referensi lain yang memaknakan setan adalah sifat untuk menyebut setiap makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka membelot, suka maksiat, suka melawan aturan, atau semacamnya, baik dari golongan jin maupun manusia.

Dan sangat mungkin ada definisi lain lagi perihal setan. Hal demikian boleh-boleh saja. Sebab pada akhirnya, segala resiko yang berupa baik ataupun yang buruk, tetap ditanggung penumpang. Ditanggung pemercaya dan pelakunya sendiri.

Sedang makhluk halus, sebagaimana istilahnya yang makhluk halus, adalah makhluk yang tidak nampak oleh mata kepala. Biasanya sering dialamatkan pada “lelembut”. Bisa pula ditujukan pada roh halus yang sudah meninggal, dewa, peri, hantu, malaikat, dan sebangsanya.

Dengan demikian simpulnya, makhluk halus adalah bagian dari setan. Atau ada makhluk halus yang merupakan setan. Contohnya, ketika makhluk halus tersebut mengajak mempengaruhi atau mengganggu manusia dari jalan Tuhan, maka disebut setan. Namun ada makhluk halus yang justru mengajak mengingatkan pada jalan Tuhan, maka ia bukan setan. Istilah khususnya adalah malaikat.

Sebaliknya, setan tidak hanya berwujud makhluk halus. Tapi bisa berwujud makhluk kasar. Seperti manusia, media, sistem buatan manusia, …dan lain sebagainya. Contohnya, ketika waktu menunjukkan saat mujahadah, ada acara media sangat bagus yang kebanyakan manusia menyukai. Sehingga manusia mestinya mujahadah, kemudian memilih melihat acara media tersebut. Maka media itu adalah setan.

Demikian pula semisal ada teman yang mengajak ikut acara tertentu, yang mestinya jamnya ibadah mujahadah. Dan dianya tertarik ikut ajakan si teman. Maka teman tersebut bisa dikatakan setan. Oleh karenanya, tidak heran bila ada istilah “setan doyan sambal”.

Pada tulisan tersebut juga dijelaskan bahwa setan dan nafsu itu terjadi hubungan yang sangat-sangat harmonis. Melebihi harmonisnya pasangan pengantin baru. Sehingga kita diperintahkan berdoa, memohon dituntun pada jalan yang lurus minimal 17 kali dalam sehari semalam. Yang tentunya juga memohon dijauhkan dari bujuk rayu setan yang sangat halus lembut bahkan melangit. (https://ronijamal.com/tunjukkan-jalan-yang-lurus/)

___111023–belajar olah nalar dan pecah nalar dalam nderek Guru (Romo Kyai Tanjung).

Categories: Artikel, Seri Solusi
Tags: