APA TUHAN MENGGERAKKAN BERZINA?
Posted By Roni Djamaloeddin on February 16, 2025
Tidak sedikit yang jumbuh (bledru, mispersepsi) perihal aplikasi kalimat laa haula walaa quwwata. Bahwa segala kekuatan dan segala aktifitas adalah kekuatan dan aktifitas Tuhan. Sekaligus merupakan kehendak-Nya.
Karenanya kemudian berprasangka bila yang maling, yang berzina, yang korupsi itu adalah perbuatan Tuhan.
Disinilah jumbuh bledrunya. Daya kuat, kekuatan (roh) memang dari dan milik Tuhan. Tapi keinginannya datang dari manusianya. Keinginan itu nafsu. Nafsu (tujuh macam) yang dibekalkan dimodalkan pada manusia sebagai alat/sarana memproses diri pulang ke akherat. (ronijamal.com/tujuh-macam-nafsu/)
Andai dianalogikan dalam bahasa bisnis, pengusaha kolaps yang mendapat suntikan dana segar dari Big Boss. Dananya kemudian untuk apa, tergantung manusianya. Ada yang ingin bisnis lagi, ada yang ingin pesta hura-hura, bahkan ada yang tidak ingin mengembalikan (alias ngemplang). Adalah pilihan keinginan masing-masing.
Begitu pun perbuatan maling, zina, korupsi, dan berbagai macam jenisnya. Kekuatan melakukannya adalah dari Tuhan milik Tuhan. Namun keinginannya adalah dari manusia. Pilihan manusianya.
Sama seperti ketika manusia ingin sholat atau tidak, adalah keinginan manusianya. Lebih dalam lagi, di dalam sholatnya ingin khusyuk atau tidak, atau begini-begini saja yang penting sholat adalah keinginan pilahan manusianya. (ronijamal.com/sholat-khusyuk/)
Bahkan ingin melakukan dosa atau berbagai macam kebaikan, baik kebaikan pada sesama manusia ataupun kebaikan terhadap alam (pemakmur dunia), adalah keinginan pilihan manusianya. (ronijamal.com/siapa-yang-melakukan-dosa/)
Jadi, daya kuat melakukan kebaikan atau keburukan adalah sama-sama dari Tuhan. Namun keinginan melakukannya adalah dari manusianya.
Kemudian mengapa Tuhan memberi pinjaman daya kuat, bisa disimak pada tulisan : ronijamal.com/mengapa-kita-dipinjami-roh/.
Walau demikian, endingnya, kembali pada pilihan masing-masing. Berfungsinya akal nalar yang sejatinya adalah al Mizan.
___140225–belajar istum nderek nyandar Guru (Romo Kyai Tanjung)
Comments
Leave a Reply
Ket: Komentar anda akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum tampil di blog ini.